Feeds:
Posts
Comments

Archive for July, 2017

Pagi ini semangat banget gowes ke Kemang,  tepatnya ke Triumph Motorcycles, ngecèk venue buat kajian “Road 2 Jannah” bersama ustadz Subhan Bawazier (USB)  yg rencananya digelar Sabtu,  5 Agustus kelak.  Whoaaaa…  Ternyata mantabz sekali venue nya buat nyimak kajian sunnah USB. Cucok banget buat pak USB secara beliau rahimahullah adalah penunggang motor sejati. Pokoknya mantablah jèk.  Insya Allah beliau berkenan… 

BTW,  tempat ini keren banget lho dalemnya.  Interiornya penuh nuansa macho dan dikemas dengan nuansa industrial. Wis,  pokoké bagi yang sudah register mau hadir di kajian nuansamatik nunjeksonic ini pasti dijamin ngguweblak nggulung koming dah menyimak lantunan kalimat sunnah dan tauhid dari Pak USB dengan nuansa machomatix industrialsonic.  Embuh kuwi boso opo…  Wis to pokoké sing penting sinau sunnah wae. 

Sit down … Relax…  Enjoy the great words from Allah and Prophet Muhammad Peace be Upon Him … Qalallah Qala Rasul…  Through the powerful yet humble voice of ustadz Subhan Bawazier…  Let’s get roll men…..!!! Ayo para pengemudi motor…. Simak kajian mak jleb yang dijamin sunnah pol ini.  Jangan lewatkan yo. 

Salam TAUHID!!! 

Oh ya,  pulangnya enak lho …sepanjang Ciledug Raya teduh karena ada jalur TransJkt membentang sepanjang jalan…  Wuiiih… ! Lha ini gimana,  kajian sunnah buat komunitas motor kok MC nya gowes?  Huopo tumooon???!! 

Read Full Post »

Kitab Al-Kabair, Dosa Besar ke 66

Masjid Nurul Iman, Blok M Square, 27 Juli 2017 (Bada Maghrib – 21:00)

SPECIAL APPEARANCES. Maasya Allah kajian tadi malam sungguh nunjek ulu ati, nohok sukma. Tak seperti biasanya hanya membahas Kitab Al-Kabair karya Imam Dzahabi, kali ini ustadz Khalid Basalamah menampilkan dua sosok tamu. Pertama adalah Pak Yoyok (61) yang sudah berhijrah total setelah sebelumnya berada di dunia entertainment selama 14 tahun dan juga pernah bekerja di bank konvensional. Beliau diberi waktu oleh ustadz Khalid untuk berbagi kisah hijrahnya di hadapan jamaah yang memenuhi masjid Nurul Iman.

Kedua adalah tamu dari Saudi Arabia bernama Syaikh Khalid yang baru beberapa hari lalu kenal ustadz Khalid pada acara di Padang. Syaikh memberi tausiyah singkat padat dan berisi terkait dengan takwa.

Dahzyat, malam ini banyak sekali belajar. Semoga istiqomah. Aamiin

Catatan Kajian:

Hamba sahaya adalah semua yg ditawan dalam peperangan oleh kaum muslim
Hamba sahaya milik tuannya. Panglima perang mengumpulkan dan membagi harta rampasan perang. Milik mutlak tuannya. Tuannya bia menjualnya atau membebaskannya.
Budak bukan untuk dipukul. Islam tak seperti itu.
Hubungan suami istri di siang hari pada Ramadhan maka bebaskan budak, puasa 60 hari atau memberi makan orang miskin.

Penisbatan MAULA artinya ia pernah membebaskan budak krn Allah.
Tak ada penyiksaan budak.
Sumber mendapatkan pahala.
Jaga muamalah dengan budak.
Konsep dasar dalam Islam.
Sahabat membeli budak utk dibebaskan misalnya Abu Bakar membeli utk dibebaskan.
Budak boleh dipekerjakan, agar bisa menebus dirinya.
Mukhatab adalah budak yang bekerja utk menyicil agar dibebaskan.
Berbuat baik pada tawanan.

Kalau pelayan kalian membawa ke kalian makanan jangan menyuruh mereka pergi sebelum mengajak duduk makan.

Dulu memang umumnya budak selalu disiksa kecuali pemilik yang sudah memeluk Islam.  Agama Islam tak kenal penyiksaan terhadap budak.
Laki2 kemaluannya ditusuk hingga tak berfungsi. Dikebiri haram dalam Islam. Haram mengebiri kucing atau hewan lain.
Juga memotong hidungnya di jaman jahiliah. Islam melarang ini. Lebih mulia lagi membebaskan.
Banyak ulama Islam yg tadinya hamba sahaya spt Ato bin Abu Robbah yang membagi waktunya menjadi tiga bagian penting:
1/3 utk majikan
1/3 utk istirahat
1/3 utk shalat dsb

Hasan Basri juga dibebaskan dari perbudakan.

Kucing kita tendang, Tuhan kita dan Tuhan kucing sama. Jangan main2.
Kau akan dibalas dengan yang sama.
Bermualah dengan Allah
Memberi ke mesjid sebenarnya kita bermuamalah utk Allah
Sahabat menikahkan budak2nya

An Nisa 118-119

118. Yang dilaknati Allah dan setan itu mengatakan, “Aku pasti akan mengambil bagian tertentu dari hamba-hamba-Mu,

119. dan pasti akan kusesatkan mereka, dan akan kubangkitkan angan-angan kosong pada mereka, dan akan kusuruh mereka memotong telinga-telinga binatang ternak, lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan kusuruh mereka mengubah ciptaan Allah, (lalu mereka benar-benar mengubahnya)”. Barang siapa menjadikan setan sebagai pelindung selain Allah, maka sungguh dia menderita kerugian yang nyata.

Islam mengharamkan mengebiri manusia dan hewan
Allah membongkar siapa itu iblis
Melubangi hidung hewan tdk boleh
Termasuk melubangi hidungnya sendiri
Semoga Allah memberi hidayah
Merubah ciptaan Allah, melalui salon moderen di Johor, Malaysia, pernah menjadi tren (pengalaman ustadz Khalid)

Merubah paras wajah tanpa alasan syarii, dilarang
Ubah kelamin ke perempuan tetap laki2
Kaum Luth, dimusnahkan di perbatasan Yordania
Dalil kedua
Imam Nasai
Barangsiapa membunuh hamba sahayanya maka ia akan dibunuhnya. Potong hidung, balas potong hidung

3 Hadits Yg terakhir: (baca buku)
Larangan mengebiri semua hewan

Pengalaman Hijrah Pak Yoyok

Pak Yoyok lahir 8 Oct 56, kerja di bank konvensional 27 tahun, Entertainment 14 tahun. Susah juga bergaul di dunia selebritis karena shalat tak pernah bisa tepat waktu. Jadwal take sinetron cukup padat sehingga tak mungkin shalat tepat waktu.
Tausiyah Syaikh Khalid
Memuji Allah
Kita semua hamba Allah
Shalawat Taslim
Salam dari Allah
Keutamaan majelis ilmu
Malaikat turun
Diampuni dosa2
Majelis spt ini sebab datangnya cintanya Allah
Hadits Qudsi
Tidak ingin berlama lama
Tadinya mau Maghrib tapi macet
Poin yg penting (ringkas)
2 tahun di jalanan krn macet
Kami bersyukur bisa datang sebelym musim haji datang
Sesuatu yg sering terulang
Namun saya sampaikan kisah dulu:
Kisah yg terjadi yaitu seorang yg setan lari Al Faroukh Umar bin Khaththab. Di jaman Umar datang 3 orang Baduy.
Satu orang ini telah membunuh ayah.
Umar tahu kisah ini krn melempar batu hingga mati. Maka qishash.
Minta satu hari penangguhan.
Umar men gatakan, siapa yg menjaminmu. Sambil melihat orang di masjid. Tak ada yg jawab krn gak kenal.
Siapa menjamin ini orang akan balik?
Umar mengulangi ke 3 kalinya.
Maka berdirilah Abi Dzar
Padahal tidak kenal
Karena liat ada tanda kesolehan
Kalau 3 hari gak kembali apa Abu Dzar mau di qishash.

Diberi 3 hari
Sampai saat Ashar
Gak datang
Padahal Abi Dzar gak tahu
Umar menghormati Abi Dzar

Tiba2 datang si pembunuh
Umar bertanya kenapa kamu datang

Urusan ini bukan antara aku dan kamu tapi aku dengan Allah

Dua orang yg ayahnya terbunuh menangis juga dan memaafkannya

Masalah takwa

Ringkasnya, definisi takwa, menurut Ali

1. Takut kpd Allah
2. Selalu beribadah
3. Selalu ridhla
4. Bekal agar siap mati

Pertama; Al-khaufu minal Jalil artinya bahwa taqwa itu akan menjadikan seseorang merasa takut kepada Allah swt yang memiliki sifat Jalal. Takut melanggar berbagai aturan dan ketentuan-Nya. Sehingga apapun yang akan diperbuatnya selalu dipertimbangkan terlebih dahulu. Tangan tidak akan digunakan untuk memungut benda yang bukan miliknya tanpa izin. Kaki tidak digunakan untuk berjalan ke aarah yang salah, demikian juga mata dan telinga tidak akan difungsikan sebagai alat mendurhakai-Nya.

Maka taqwa dalam bingkai Al-khaufu minal Jalil, lebih bernuansa ‘penghindaran dan pencegahan’ dari pada ‘pelaksanaan’. Karena sesungguhnya ‘ketakutan’ itu akan menyebabkan seseorang enggan melakukan tindak kesalahan. Seperti halnya seorang anak kecil yang takut bermain air hujan karena takut kepada orang tuanya.

Kedua; wal ‘amalu bit tanzil, menghindari sesuatu karena takut kesalahan dalam konsep taqwa tidak lantas menjadikan seseorang tidak berbuat apa-apa, karena hal taqwa juga menuntut tindakan baik yang berdasar pada al-Qur’an yang diturunkan (at-tanzil) sebagai pedoman hidup dan dasar bersyariat bagi kaum muslim.

Maka segala ‘amal orang yang bertaqwa berdasar pada al-Qur’an, dan mereka tidak akan melakukan sesuatu secara serampangan tanpa adanya dalil yang mendasarinya baik al-Qur’an, Hadits, Ijam’ maupun qiyas.

Ketiga; al-Qana’atu bil Qalil, artinya orang yang bertaqwa akan selalu merasa cukup dengan rizki yang sedikit, sesungguhnya orang yang memiliki rizqi yang sedikit dan merasa cukup dengan rizqi tesebut adalah bukti sekaligus tanda bahwa orang itu dicintai oleh Allah swt. Sebagaimana yang disabdakan rasulullah saw.

Bahwa jika Allah mencintai seorang hamba ia akan memberikan rizki yang pas-pasan kepadanya.

Artinya pas-pasan adalah tidak memiliki kelebihan selain untuk menutupi kebutuhan pokoknya, inilah tanda orang taqwa yang dicintai Allah swt. Oleh karena itu dalam kenyataannya tidak seorangpun hamba yang hidup pas-pasan bertindak secara berlebihan, berhura-hura dan doyan belanja. Karena berbagai macam keglamouran hidup itu sangat dibenci oleh Allah swt. menyebabkan manusia melupakan Tuhannya. Itulah bukti hamba itu dicintai oleh Allah.

Berbeda sekali dengan seorang yang memiliki limpahan harta yang berlebih. Maka di kala waktu luang setan akan segera menghampirinya dan membujuk untuk berbuat hura-hura, jalan-jalan berekreasi ke tepi pantai atau santai santai di menikmati keremangan malam atau malah mencari kesibukan diluar pengetahuan pasangannya. Sesungguhnya Allah tidak mencintai orang-orang yang sepertin ini.

Maka menjadi amat penting memeperhatikan sabda Rasulullah saw selanjutnya yang berbunyi:

Beruntung sekali orang (yang mendapatkan petunjuk)Islam, yang mempunyai rizqi pas-pasan dan rela dengan rizqi (yang pas-pasan) itu.

Ridha atau rela dengan kesedikitan itu menjadi satu sarat tersendiri. Sebagai pertandanya orang tersebut tidak pernah berkeluh-kesah akan keadaanya. Banyak sekali hamba yang merasa cukup dengan rizqi yang diterimanya, saying sekali ia sering keluhan-keluhan. Sesungguhnya hal yang demikian itu mengurangi ketaqwaan.

Dan keempat, al-isti’dadu li yaumir rakhil, adalah bersiap-siap menghadapi hari perpindahan. Perpindahan dari alam dunia ke alam kubur lalu ke alam akhirat. Artinya segala amal orang yang bertaqwa senantiasa dalam ranga menyiapkan diri akan hadirnya hari kematian. yaitu hari keberangkatan dari alam dunia menuju alam akhirat.

Oleh karena itu ketika Rasulullah ditanya “siapakah manusia yang paling cerdas dan paling mulia di hadapan Allah?” beliau menjawab mereka adalah manusia yang Manusia yang paling banyak mengingat kematian dan paling semangat mempersiapkan diri menghadapinya.

Ini juga merupakan tuntunan praktis bagi umat muslim meningkatkan ketaqwaannya, yaitu selalu mengingat kematian. Karena, seorang yang mengingat kematian ia tidak akan mudah terjerumus dalam kubangan dosa.

 

 

Read Full Post »

Catatan khutbah Jumat di Galenium Pharmasia (28/07/2017)

1. Orang Yang Mulia: bekerja dengan niat semata beribadah kpd Allah.  Selektif,  hanya bekerja pada bidang yang halal dan diridhai Allah Taala. Menyisihkan harta untuk infaq sodaqoh,  nyumbang masjid dan lainnya. Bila mencapai haul dan nisab nya ia keluarkan zakatnya. Carilah negeri alhirat dan jangan lupakan nasibmu di dunia.

2. Orang Yang Hina: mencari nafkah tak diniatkan mencari ridha Allah,  untuk dunia saja.  Tak dizakatkan apalagi buat fakir miskin,  masjid dsb. Doa mereka: Wahai Tuhan, beri kebahagian kami di dunia.

3. Orang Yang Tercela: tidak diniatkan utk ibadah kpd Allah,  tak juga buat di dunia, hanya di hitung2 saja.  Tak juga buat dirinya sendiri. Untuk makan diri sendiri aja sayang.  QS Al Humazah. Jangan dikira orang2 bakhil,  pelit,  baik buat mereka bahkan buruk buat mereka. 

4. Orang Yang Celaka: Hartanya tak digunakan buat ibadah,  dunia maupun dihitung namun utk bermaksiat ber foya2, buat perzinaan dsb. 

Semoga kita termasuk yang tipe pertama.  Aamiin. 

Read Full Post »

Ustadz DR. Erwandi Tarmizi,  MA

Dzikrullah (mengingat Allah) merupakan tujuan utama syariat Allah.  Allah berfirman, 

اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al-Ankabut: 45)

Allah mengabarkan dalam kitabNya bahwa berdzikir kepadaNya akan menenangkan jiwa:

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. Ar-Ra’d:28

Mengingat begitu pentingnya dzikrullah maka segala hal yang memalingkan manusia dari dzikrullah diharamkan. 

Termasuk mukjizat yang Allah Ta’ala berikan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah pengetahuan beliau tentang hal yang terjadi di masa mendatang. Dahulu, beliau pernah bersabda,

ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف

”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” HR. Bukhari, no. 5590

Saudaraku, bukankah apa yang telah dikabarkan oleh beliau itu telah terjadi pada zaman kita saat ini?

Setelah mengetahui alat musik haram dan mendengarkan musik juga haram maka haram menjual alat musik serta berbagai media rekaman alat musik,  seperti kaset,  CD,  DVD dan yang lain-lainnya yang berisi musik. 

Read Full Post »

Catatan kajian ustadz Azhar Khalid bin Seff,  MA,  Masjid Jami Nurul Iman,  Ahad, 23 Juli 2017.

Read Full Post »

Dari bro Lutfi (copas)  WA

Maaf …………. 🙏🏻
INILAH KURIKULUM PENDIDIKAN TERBAIK DI DUNIA!

〰〰〰〰〰👨‍🎓
Sebuah Inspirasi untuk mendidik anak-anak masa depan
Seorang Ustadz berceramah menceritakan kisah nyata dari seorang rektor salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia yang sedang mencari sistem pendidikan terbaik yang dapat menghasilkan dan mencetak generasi yang cerdas, bermartabat dan bisa bermanfaat bagi bangsa dan agama.
Untuk mencari sistem pendidikan terbaik, rektor tersebut pergi ke Timur Tengah untuk meminta nasihat dari seorang ulama terkemuka di sana. 
Ketika bertemu dengan ulama yang ingin ditemuinya, lalu dia menyampaikan maksudnya untuk meminta saran bagaimana menciptakan sistem pendidikan terbaik untuk kampus yang dipimpinnya saat ini.
Sebelum menjawab pertanyaan dari rektor, ulama tersebut bertanya bagaimana sistem pendidikan saat ini di Indonesia mulai dari tingkat bawah sampai paling atas.
👨‍🎓 Rektor menjawab, :

📝 Paling bawah mulai dari SD selama 6 tahun

📝 SMP 3 tahun

📝SMA 3 tahun

📝Diploma 3 selama 3 tahun atau 

📝S1 selama 4 tahun

📝S2 sekitar 1.5 – 2 tahun

📝dan setelah itu S3 untuk yang paling tinggi.”
👳‍♀ “Jadi untuk sampai S2 saja butuh waktu sekitar 18 tahun ya?” Tanya Sang Ulama.
👨‍🎓 “Iya!!!” , jawab rektor tersebut.
👳‍♀ “Lalu bagaimana jika hanya lulus sampai di SD saja selama 6 tahun, pekerjaan apa yang akan bisa didapat?” Tanya kembali Sang Ulama.
👨‍🎓”Kalau hanya SD paling hanya buruh lepas atau tukang sapu jalanan, tukang kebun dan pekerjaan sejenisnya.”
“Tidak ada pekerjaan yang bisa diharapkan jika hanya lulus SD di negeri Kami.” Jawab si rektor.
👳‍♀  “Jika Lulus SMP bagaimana?”
👨‍🎓”Untuk SMP mungkin jadi office boy (OB) atau cleaning service,”  jawab kembali si rektor.
👳‍♀ “Kalau SMA bagaimana?”
👨‍🎓”Kalau lulus SMA masih agak mending pekerjaan nya di negeri Kami, bisa sebagai operator di perusahaan-perusahaan” lanjut si rektor.
👳‍♀ “Kalau lulus D3 atau S1 bagaimana?” Bertanya kembali Sang Ulama.
👨‍🎓”Klo lulus D3 atau S1 bisa sebagai staff di kantor dan S2 bisa langsung jadi manager di sebuah perusahaan”  kata si rektor.
👳‍♀ “Berarti untuk mendapatkan pekerjaan yang enak di negeri Anda minimal harus lulus D3/S1 atau menempuh pendidikan selama kurang lebih 15-16 tahun ya?”

Tanya kembali sang Ulama. 
👨‍🎓”Iya betul !!!!” jawab si rektor.
👳‍♀ “Sekarang coba bandingkan dengan pendidikan yang Islam ajarkan!”
〰〰〰〰 🕌
“Misal selama 6 tahun pertama (SD) hanya mempelajari dan menghapal Al-Qur’an, apakah bisa hapal 30 juz?” Tanya Sang Ulama.
“In syaa Allah bisa”  jawab si rektor dengan yakin. 
“Apakah ada hafidz Qur’an di negeri Anda yang bekerja sebagai buruh lepas atau tukang sapu seperti yang Anda sebutkan tadi untuk orang yang hanya Lulus SD?” 

Kembali tanya Sang Ulama. 
“Tidak ada !!!”, jawab si rektor.
“Jika dilanjut 3 tahun berikutnya mempelajari dan menghapal hadis apakah bisa menghapal ratusan hadis selama 3 tahun?”
“Bisa !!!”, jawab si rektor. 
“Apakah ada di negara Anda orang yang hapal Al-Qur’an 30 juz dan ratusan hadis menjadi OB atau cleaning service?”
“Tidak ada !!!”, jawab kembali si rektor.
“Lanjut 3 tahun setelah itu mempelajari tafsir Al-Qur’an, apakah ada di negara Anda orang yang hafidz Qur’an, hapal hadis dan bisa menguasai tafsir yang kerjanya sebagai operator di pabrik?” Tanya kembali ulama tersebut. 
“Tidak ada !!!”_, jawab si rektor. 
Rektor tersebut mengangguk mulai mengerti maksud sang ulama.
“Anda mulai paham maksud Saya?”_
“Ya !!!”_, jawab si rektor.
“Berapa lama pelajaran agama yang diberikan dalam seminggu?”
“Kurang lebih 2-3 jam” jawab si rektor.
Sang ulama melanjutkan pesannya kepada si rektor…
“jika Anda ingin mencetak GENERASI YANG CERDAS, BERMARTABAT, BERMANFAAT bagi bangsa dan agama, serta mendapatkan PEKERJAAN YANG LAYAK setelah lulus nanti, Anda harus merubah sistem pendidikan Anda dari ORIENTASI DUNIA menjadi mengutamakan ORIENTASI AKHIRAT karena jika Kita berfokus pada akhirat in syaa Allah dunia akan didapat. Tapi jika sistem pendidikan Anda hanya berorientasi pada dunia, maka dunia dan akhirat belum tentu akan didapat.
Pelajari Al-Qur’an karena orang yang mempelajari Al-Qur’an, ALLAH akan meninggikan derajat orang tersebut di mata hamba-hambaNya.
“Itulah sebabnya Anda tidak akan menemukan orang yang hafidz Qur’an di negara Anda atau di negara manapun yang berprofesi sebagai tukang sapu atau buruh lepas walaupun orang tersebut tidak belajar sampai ke jenjang pendidikan yang tinggi karena ALLAH yang memberikan pekerjaan langsung untuk para hafidz Qur’an. Hafidz Qur’an adalah salah satu karyawan ALLAH dan ALLAH sayang sama mereka dan akan menggajinya lewat cara-cara yang menakjubkan. ”
“Tidak perlu gaji bulanan tapi hidup berkecukupan.”
Itulah pesan Sang Ulama kepada rektor tersebut.
Mari kita didik diri dan keluarga kita dengan Sistem Pendidikan Terbaik.
Semoga bermanfaat, dan dapat dijadikan rujukan bagi guru dan orang tua kaum muslimin.
SILAHKAN DISHARE! 🕌

Agar semakin banyak yang  terinspirasi untuk mempelajari dan menghapal 

Al-Qur’an dan 

As-sunnah.
Salam Ukhuwah 🕌

Read Full Post »

Al-Qur’an dan Umur

Dari WAG Tahsin KPPTI:

*AL QURAN & UMUR*
Berkata Abdul Malik bin Umair:

 

“Satu-satunya manusia yang tidak tua adalah orang yang selalu membaca Al-qur’an”.
“Manusia yang paling jernih akalnya adalah para pembaca Al-qur’an”.
Berkata Al-imam Qurtubi :

“Barang siapa yang membaca Al-qur’an,  maka Allah akan menjadikan ingatannya segar meskipun umurnya telah mencapai 100 tahun”.
Imam besar Ibrahim al-Maqdisi memberikan wasiat pada muridnya Abbas bin Abdi Daim rahimahullah.
“Perbanyaklah membaca Al-qur’an jangan pernah kau tinggalkan, kerana sesungguhnya setiap yang kamu inginkan akan di mudahkan setara dengan yang kamu baca”.
Berkata Ibnu Solah :
“Bahwasannya para Malaikat tidak diberi keutama’an untuk membaca Al-qur’an,  maka oleh karena itu para Malaikat bersemangat untuk selalu mendengar saja dari baca’an manusia”.
Berkata Abu Zanad :
“Di tengah malam,  aku keluar menuju masjid Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam sungguh tidak ada satu rumahpun yang aku lewati melainkan pada nya ada yang membaca Al-qur’an”.
Berkata Shaikhul Islam ibnu Taimiyyah:
 “Tidak ada sesuatu yang lebih bisa memberikan nutrisi otak, kesegaran jiwa, dan kesehatan tubuh serta mencakup segala kebahagiaan melebihi dari orang yang selalu melihat kitabullah ta’ala”.
“Bergantunglah pada Alqur’an niscaya kau akan mendapatkan keberkahan”.
Berkata sebagian ahli tafsir :
“Manakala kita menyibukkan diri dengan Al-qur’an maka kita akan di banjiri oleh sejuta keberkahan dan kebaikan di dunia”.
“Kami memohon kepada Allah agar mberikan taufiqnya kepada Kami dan semua yang membaca tulisan ini untuk selalu membaca Al-qur’an dan mengamalkan kandungannya”. 
Semoga bermanfaat….

Read Full Post »

Dari Abu Barzah al-Aslami, Rasulullah shallallaahu’alaihi wasallam bersabda: “Kedua telapak kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sampai ditanya tentang umurnya untuk apa dia habiskan, tentang ilmunya untuk apa dia amalkan, tentang hartanya darimana dia peroleh dan kemana dia infakkan dan tentang tubuhnya untuk apa dia gunakan.” (HR. Tirmidzi, hasan shahih)

Sungguh, ini suatu keadaan yang sangat tidak enak.

Read Full Post »

 

17 Juli 2017, Masjid Nurul Iman oleh Ustadz Syafiq Riza Basalamah.

Ustadz mengingatkan agar menjalankan puasa Syawal. Kalau yang punya hutang, bayar hutangnya dulu, baru puasa Syawal.

Kita tak boleh bosan tentang hidayah bahkan sehari kita minta 17 kali minimum setiap hari “Ihdinash shiratal mustaqim”. Ketika mengajak orang bukan mengajak ke golongan tapi ke Allah. Yang berdakwah harus berilmu dan mengamalkan ilmunya. Terkadang ada yang berilmu namun ilmunya salah. Dalam dialog, tak sembarangan. Kadang di medsos terjadi debat – padahal Allah memerintahkan dengan cara yang lebih baik.

Jangan tergiur dengan kebaikan yang kau lakukan. Jangan tertipu dengan hafalan Quran yang kau miliki. Jangan pernah merasa aman dari semua kebaikan sehingga merasa sudah masuk surga. (Kok gak ada air di meja ana ini ? Maasya Allah …masak gak pake gelas … Maasya Allah …jazakallahu khair ….).

Kenapa kita tak boleh tertipu dengan kebaikan kita?

1.) Setan tak pernah putus asa menyesatkan kita. Setan tetap menggoda bahkan mereka yang sudah terbiasa ke masjid, bahkan mengirim setan yang lebih hebat. Setan sudah bersupmpah sama Allah untuk selalu menggoda manusia. Aku akan duduk di jalan2 yang lurus untuk menyesatkan mereka. Kau bisa duduk di majelis ilmu karena siapa? Allah! Dialah yang menggerakkan sehingga langkahmu ringan untuk jalan ke majelis ilmu. Kisah kru musik sudah ngaji – teruskan ngaji. Ketika dapat hidayah dari Allah terus bersyukur.

2.) Hati manusia berada diantara jemari Allah. Allah bolak-balikan semau Allah. Hati manusia ini seperti bulu2nya burung di padang pasir yang dibolak balikkan oleh angin. Saya akan cerita orang-orang yang istiqomah namun di akhir hidupnya murtad.

Kisah Pertama: Tentang seseorang yang difirmankan oleh Allah di surat Al-A’raf 175 – 177:

Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian dia melepaskan diri dari pada ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh syaitan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat.

Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.

Amat buruklah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat zalim.

Ahli tafsir mengatakan bahwa yang dimaksud adalah Bal’am bin Ba’ura orang alim dari Bani Israil yang doanya mustajab (bahkan diberi Allah keagungan nama Allah) namun akhirnya tergelincir oleh bujukan dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing, menurut ayat Allah Ta’ala QS Al-A’raf / 7: 175-177.  Bahkan Bal’am ini dalam suatu peperangan berada di pihak musuh dan mengatakan bahwa muslim tak akan bisa memenangkan peperangan. Dia bahkan berencana mengirim wanita-wanita cantik agar menggoda kaum muslim. Beginilah orang yang telah berlepas diri dari hidayah maka ia akan mengajak orang lain untuk berlepas diri juga. Ia menyadari bahwa godaan bagi seorang muslim adalah: wanita, harta dan popularitas.

Kisah Kedua: Kisah seorang sahabat nabi yang murtad. Sahabat: orang yang berjumpa dengan Nabi, beriman dan mati dalam keadaan beriman. Anas bin Malik menceritakan bahwa ia berasal dari Nasrani, masuk Islam, hafal AL Baqarah dan Ali Imran. Dia juga penulis wahyu. Tapi akhirnya ia bergabung dengan pasukan orang-orang Nasrani. Orang ini mengatakan bahwa Muhammad tak tahu apa-apa karena ia yang menulis untuknya. Akhirnya ia meninggal dan dikuburkan oleh mereka (nasrani). Bagaimana dengan kita yang hanya hafal Tri Qul? Ia hafal Al Baqarah dan Ali Imran. Makanya kita jangan pernah berhenti meminta hidayah dari Allah.

Kisah Ketiga: Abdullah bin Sa’ad yang masuk Islam dan kemudian murtad. Dia sebenarnya saudara sepersusuan dengan Utsman bin Afan. Pada saat penaklukan Mekkah Abdullah bin Saad ini oleh Rasul dimasukkan dalam golongan orang yang halal darahnya. Rasul memerintahkan membunuh Abdullah bin Sa’ad. Ia bersembunyi dan kemudian berusaha menemui Rasul dtemani oleh Utsman. Pada saat menghadap Rasul untuk minta dibaiat, Rasul tak menerimanya. Kemudian dia minta lagi, ditolak lagi oleh Rasul. Setelah permintaan ketiga, Rasul menerimanya masuk Islam. Rasul kemudian menanyakan kepada para sahabat: kenapa pada saat dua kali ditolak oleh Rasul tak ada satu orangpun dari sahabat yang menebas kepala Abdullah bin Sa’ad dengan pedang? Kata sahabat: kenapa Rasul tak main mata memberi tanda kepada sahabat? Seorang Rasul tak boleh main mata. Ternyata Abdullah bin Sa’ad ketika masuk Islam yang kedua ini benar-benar total bahkan ia adalah yang pertama kali memimpin armada laut kaum muslimin. Imam Adz Dzahabi menceritakan Abdullah ini meninggal pada tahun 59 H. Setelah mengikuti banyak peperangan ia berdoa minta akhir amalnya adalah shalat Subuh. Realitas: Allah mencabut nyawanya pada saat selesai shalat Shubuh.

 

Kisah Keempat: Jaballah bin Aiham, seorang raja Masuk Islam saat masanya Umar bin Khaththab, masuk ke negeri Syam (Palestina, Siria, Yordania, Lebanon). Raja Arab di perbatasan Syam minta ijin kepada Umar untuk masuk kota Madinah bersama 500 pasukan berkuda. Penduduk Madinah bahagia karena masuk Islamnya seorang raja. Ketika thawaf ada orang yang menginjak baju Jaballah, marah dan langsung memukul orang yang menginjaknya hingga hidung patah. Orang tersebut menghadap Umar. Umar menawarkan ke Jaballah: 1. Damai, meminta keridhaan orang tersebut atau 2. Qhisas. Jaballah minta waktu berpikir dua hari. Kata Jaballah: Bagaimana mungkin qhisas, karena aku raja dan dia rakyat biasa? Umar bilang: Islam telah menyamakan kalian. Di jaman Umar memang keadilan ditegakkan, hukum berlaku untuk semua bukan tumpul ke atas, tajam ke dalam. Malam harinya, Jaballah dan pasukannya keluar meninggalkan Mekkah, mereka murtad. SubhanAllah. Suatu saat Umar bin Khaththab mengirim utusan untuk mengecek bagaimana Jaballah. Ternyata Jaballah diberi harta dan kekayaan sehingga hidup foya-foya. Jaballah menanyakan kondisi Umar. Akhirnya Jaballah menangis menyesali kehidupannya meski hidup dalam kemewahan dan meninggal dalam keadaan murtad.

Al Hajj ayat 11:

Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.

Beribadah di pinggiran. Kalau ada nikmat dia tetap. Namun kalau ada musibah, ia tinggalkan keistiqomahannya. Orang ini akan merugi dunia dan akhirat. Jangan berpikir bahwa yang murtad itu bahagia.

Kisah Kelima: Ar Rojal. Hidup di masa Rasul, masuk Islam. Rafiq mensifati Ar Rojal ini tawadhu, wajah penuh kebaikan. Suatu hari Rasul mengomentari sekumpulan orang yang duduk dan mengatakan bahwa salah satunya ahli neraka. Setelah itu dilihat mereka adalah: Abu Hurairah, Abu Arwah, At Thufail dan Ar Rojal. Rafiq berpikir bahwa mereka ini semua orang soleh, tak ada yang preman. Rafiq heran siapa yang dimaksud Nabi. Pada saat Rasul meninggal dunia, kabilahnya Ar Rojal ini murtad dan mengakui bahwa Musail adalah tusan Allah. Pengaruh sohib dan fanatisme. Mereka sama2 dari Hanafiah. Yang menyebabkan hidayah hilang itu juga karena fanatisme terhadap suatu golongan: Gak mungkin golonganku salah. Padahal Ar Rojal ini ahli ibadah.

 

Kisah Keenam: Abdah bin Abdulrahim – dilaknat oleh Ibnu katsir. Ada apa dengan Abdah? Pada saat peperangan di medan peperangan Abdah melihat wanita cantik dan langsung jatuh cinta. Kemudian ia menulis surat. Jangan dipikir orang di medan perang tak digoda setan. Di dalam surat ia menulis: bagaimana jalan agar aku bisa meminangmu. Abdah seorang mujahid fisabilillah. Perempuan itu menjawab: Tak ada jalan selain kamu menjadi nasrani. Tak pikir panjang Abdah murtad. Akhirnya masuk ke bentengnya pasukan Romawi. Padahal sudah diingatkan oleh sesama pasukan muslim: bagaimana dengan shalatmu, puasamu dan Al-Quranmu? Jawab Abdah: Aku sudah lupa bacaanku, semua Al Quran aku lupa. Nabi Yusuf juga tertarik dengan perempuan kecuali karena Allah selamatkannya. Yang membuat kita terlambat taubat itu adalah angan-angan. Pandangan mata itu adalah anak panah yang beracun. Ketika racun bekerja maka racun itu masuk ke hati, setelah shalat mulai teringat lagi sama wanita yang dilihat sebelumnya.

 

Kisah Ketujuh: Abdullah bin Qasim seorang ulama besar dan telah menulis dua kitab terkait pergulatan antara Islam dengan kesyirikan. Beliau menerima pujian-pujian kepada Abdullah bin Qasim. Dipuji sebagai pembela sunnah pembela kebenaran. Dia sudah memiliki tiket ke surga. Dia menulis makalah-makalah termasuk permasalahan-permasalahan hadits Nabi. Dia menulis bantahan terhadap orang-orang atheis dan murtad. Suatu saat ia mengatakan bahwa ia pergi ke Gua Hira, guanya Muhammad (tanpa sallallahu alaihi wa sallam). Aku malu terhadap bacaan2ku dan hafalanku dan inikah gua Hira dimana bersembunyi Tuhanku? Setelah itu ia murtad.

Kenapa itu semua bisa terjadi?

1.) Kita belum serius meminta hidayah. Setiap hari harus minta hidayah – saat membaca Al-Fathihah lakukan dengan serius agar hidayah selalu diberikan ke kita.

Ali Imran 102

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. Proses harus sampai akhir.

Al Maidah 41

Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatupun (yang datang) daripada Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka beroleh kehinaan di dunia dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.

Allah yang memberi karunia sehingga banyak orang yang mendapat hidayah. Yang hadir di majelis ilmu ini banyak. Semua karena karunia Allah semata.

2.) Sisi-sisi hidayah belum sempurna pada diri kita. Kalau Allah memberi hidayah meski belum beramal shalih Kisah Abdullah bin Qasim terlalu yakin diri sehingga merasa tak ada yang bisa mengalahkan dia. Ada sedikit kesombongan. Tatkala kamu GR terhadap amal baikmua maka Allah akan uji. Hilangkan penyakit hati: hasad, bangga diri. Nabi Ibrahim saja setelah membangun kabah saja masih memohon doa kepada Allah. Nabi Ibrahim takut. Kita sering yakin karena anak sudah di pesantren. Alhamdulillah. Padahal kita belum tahu akhir kita seperti apa. Kita lihat Jaballah, Allah diuji. Abdah bin Adulrahim diuji.

3.) Dosa-dosa yang kita buat saat sendirian bisa menjadikan kita berpaling dari hidayah. Makanya ketaatan pada saat sendirian itu yang membuat kita istiqomah. Harus punya amal kebajikan yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Kisah di Pekalongan setiap bulan ada amplop disisipkan di depan pintu rumah janda-janda. Tidak ada yang tahu sampai kemudian ada yang meninggal dan amplop tersebut tak ada lagi. Artinya dia sembunyikan sampe ia meninggal .

 

Read Full Post »

Catatan Tabligh Akbar oleh ustadz Khalid Basalamah di Masjid Nurul Iman,  Blok M Square, Sabtu,   20 Syawal 1438 H (15/07/2017)

“Lelaki yang dirindukan Syurga”

Dari Anas bin Malik رضي الله عنه, Nabi Muhammad ﷺ bersabda,Screenshot 2017-07-20 14.41.40
“Sesungguhnya Surga rindu kepada tiga orang: ‘Ali, ‘AMMAR dan Salman.”
(HR. Tirmidzi)

Dialah ‘Ammar bin Yasir رضي الله عنه
Anak laki-laki dari pasangan Yasir bin Amir dan Sumayyah binti Khayyath رضي الله عنه, wanita yang pertama kali Syahid di dalam Islam. Lelaki yang terjaga dari Syaitan dan salah satu orang yang berjasa dalam pembangunan Masjid pertama dalam sejarah Islam.

Catatan:

Menit 1:09:xx

Syahwat laki-laki mudah bangkit.

3.) Sabar dalam cobaan harian . Hidup ini harus melalui cobaan. Tak mungkin tanpa cobaan. Cobaan ini adalah bukti dari keimanannya. Yang paling berat cobaannya adalah Nabi dan Rasul.

1. Kesabaran mengokohkan keimanan seseorang.

2. Meringkas sisa umur kita dalam ketaatan. Tidak mau berkelahi, tak mau diajak ke disko.

3. Mengingatkan ke kita tentang hakikat dunia. Dunia ini fana. Ini memperkuat kita untuk mengejar akherat. Hasan Basri: Dunia dimulai dengan tangisan diakhiri dengan tangisan. Akhirat dimulai dengan senyuman dan diikuti selamanya.

4. Melatih diri untuk meningkatkan skill untuk mengahadapi cobaan dan mensyukuri nikmat. ternyata kesehatan itu enak sekali ya (pada saat kita sakit).

5. Sabar memberi penyadaran terhadap jiwa bahwa kita ini lemah dan ada yang lebih kuat: Allah.

6. Manusia bisa belajar bagaimana meghadapi susahnya hidup.

7. Untuk mendapatkan rahmat Allah dan pengampunan dosa — Surah Al Ankabut 29: ayat 2 sampai dengan 7:

2. Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji?

3. Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta.

4. Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput (dari azab) kami? Sangatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu!

5. Barang siapa mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah pasti datang. Dan Dia Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui[9].

6. Dan barang siapa berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu untuk dirinya sendiri. Sungguh, Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.

7. Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, pasti akan Kami hapus kesalahan-kesalahannya dan mereka pasti akan Kami beri balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.

Al Baqarah 214

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.

8. Kalau sampai pada puncak sabar, Allah bisa memberikan pemerintahan. Ada yang jadi Gubernur , atau lainnya. Mereka tak pernah berpikir akan menjadi pemimpin (Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali dsb.) (As sajadah ayat 24)

Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.

9. Allah menjanjikan pahala yang sangat besar bagi orang yang bersabar. Terus berdoa sampai garis finish. Janji Allah itu benar: (Az Zumar ayat 10)

Katakanlah (Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu.” Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.

Al Qasas ayat 54:

Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka, mereka nafkahkan.

10. Allah bersama orang-orang yang sabar.

Al Anfal ayat 46

Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

Al Baqarah 153:

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

11. Orang yang sabar akan mendapatkan dua kedudukan tinggi di sisi Allah: mendapatkan derajat siddik (masuk surga tertinggi) dan ketakwaan sebagai bekal kehidupan dunia dan akherat.

Al Baqarah 177

Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.

12. Kita dianjurkan agar selalu berdoa memohon kesabaran.

Al Baqarah 250

رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا عَلَى

“Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami”.

Al A’raf 126

رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ

“Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)”

13. Orang sabar akan mendapatkan kemenangan.

Al Insan 12

Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera,

Al Mu’minun 111

Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini, karena kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang”.

Al Furqon 75

Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya,

14. Mereka akan selamat dari tipu daya musuh. Sabar dan ikhtiyar.

Ali Imran 120

Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi Jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.

15. Sabar itu cahaya kehidupan

Allah berikan cahaya di wajahnya maupun hidupnya. Tetap istiqomah di jalan Allah. Hadist Muslim. Salah satu hal yang menarik dari karakteristik sabar adalah bahwa ia adalah lentera bagi kehidupan seorang muslim. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallu alaihi wasallam:

“Dan sabar itu adalah cahaya..” (HR. Muslim No. 556)

Sampai menit 1:32:xx

 

 

 

Read Full Post »

Older Posts »