Memang saya sadari sepenuhnya bahwa mall adalah tempat atau pusat perbelanjaan. Namun …betapa indahnya bila mushalla adabjustru di tengah-tengah pusat belanja sehingga tak menyulitkan bagi kaum muslimin maupun muslimah untuk mendirikan shalat di tengah kesibukan belanja. Kebanyakan mushalla hampir selalu terletak di tempatbterpencil seperti di Hypermart Metro Indah Mall, Bandung ini. Jauh di belakang, dekat parkir motor nan pengap.
Mungkin pengelola mall di Bandung musti belajar dari Pacific Place maupun Plasa Senayan Jakarta yg mushallanya rapi dan strategis, selalu ada shalat berjamaah di awal waktu adzan. Saya yakin keberkahan sebuah mall sangat ditentukan oleh seberapa strategis mushalla ditempatkan di mall tersebut. Semakin strategis dan bersih serta nyaman insya Allah akan dirahmati Allah. Ada juga mallnyg mushalla nya penuh dengan pipa bergelntungan di atas kepala seperti di Mall Taman Anggrek Jakarta. Sudah terpencil, pengap pulak. Pengelolanya musti disadarkan.
Sudah saatnya kita mengutamakan keberadaan mushalla tak sekedar sebagai pelengkap namun sebagai hal utama yang diprioritaskan dalam mendesain sebuah pusat kegiatan, tak hanya pusat perbelanjaan saja. Mengapa? Karena kehidupan dunia ini hanya senda gurau belaka dan tidak serius. Sementara itu kehidupan akhirat adalah serius dan langgeng. Lha masak yang serius dan langeng dikalahkan oleh yang sementara dan senda gurau. Gak masuk akal sehat bukan?
Salam dari Bandung.
Leave a comment